Selir Hatinya
Derai air mata mulai menetes
Lembab membasahi lereng paras ayu nya
Polesan wajah semakin luntur
Meninggalkan bekas di baju
Berteman rindu dan sedikit rasa malu
Bergumam di keramaian
Memejam mata dalam gelap gulita
Dia bukan permaisuri, ratu ataupun putri
Hanya selir
Tak dianggap namun ada dan setia
Tersenyum walau mata jahat menatapnya
Rela walau luka menyelimuti
Dialah aku
yang mencintaimu lebih dari kekasihmu
karya : Risma Nurtrifani
About Me
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment