Puisi - Hitamnya Mengecup Pilu

Hitamnya Mengecup Pilu



Perlahan rintihan duka mulai menghujam
Menyelimuti tawa yang dulu terpancar
Sepintas sejuk menyapa keraguan
Namun keyakinan meruntuhkan harapan
Senyum yang biasa ia tunjukkan
Kini terlena pesona sinar mata
     Indahnya melunturkan
     Noda-noda perlahan menggoda
     Risalah berkata namun logila gila
     Mata buta karna pesona
     Telinga pun tuli akan nasehat kehidupan
     Bibir bisu mengucap maaf
Merintih diantara perih
Rantai tajam mencekik ego
Terlambat tuk kembali
Mengharap hitam jadi putih
Bersihkan noda pekat pengganggu
Yang ada putih jadi hitam
Putihnya kini tinggal kenangan
Terbawa hitam memaksa lembut
Merayu-rayu disela kata
     Oh... biarlah saja hitam itu hitam
     Jangan kau harap jadi putih
     Jangan kau korbankan sang putih
     Sehingga berubah hitam tersentuh noda


Karya : Risma Nurtrifani

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Visitors

Flag Counter