Hitamnya Mengecup Pilu
Perlahan
rintihan duka mulai menghujam
Menyelimuti tawa
yang dulu terpancar
Sepintas sejuk
menyapa keraguan
Namun keyakinan
meruntuhkan harapan
Senyum yang
biasa ia tunjukkan
Kini terlena
pesona sinar mata
Indahnya melunturkan
Noda-noda perlahan menggoda
Risalah berkata namun logila gila
Mata buta karna pesona
Telinga pun tuli akan nasehat kehidupan
Bibir bisu mengucap maaf
Merintih
diantara perih
Rantai tajam
mencekik ego
Terlambat tuk
kembali
Mengharap hitam
jadi putih
Bersihkan noda
pekat pengganggu
Yang ada putih
jadi hitam
Putihnya kini
tinggal kenangan
Terbawa hitam
memaksa lembut
Merayu-rayu
disela kata
Oh... biarlah saja hitam itu hitam
Jangan kau harap jadi putih
Jangan kau korbankan sang putih
Sehingga berubah hitam tersentuh noda
Karya : Risma
Nurtrifani
0 comments:
Post a Comment