Puisi [Penyangkalan Semu]
Penyangkalan Semu
sepi kian menghadang kegelisahan
hati pun tak sanggup bercerita
bibir kian kelu
lidah terasa kaku
jenuh akan semua raungan
mata terpejam dapat melihatmu
saat mega-mega mulai bersorak
derita cinta akan ketiadaan
meninggalkan seutas tali kesendirian
terbelenggu antara nyata dan bayang
inikah cinta?
namun mengapa hanya ada air mata?
tidak..tidak.. pergi menjauh..
bersembunyi
berlari..
aku tak ingin terjebak dalam cinta yang takk nyata
aku tak ingin terluka dan patah
bebaskan aku dari jerat kaku cinta mu
karya : Risma Nurtrifani
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
About Me
Blog Archive
-
▼
2016
(69)
-
▼
June
(17)
- Puisi [ Dingin yang Menghangatkan ]
- 5 Cara Mudah Buat Dia Naksir Kamu Yang Wajib Kamu ...
- Puisi [ Hanya Sewindu ]
- 10 Cara Cepat Move On Dari Mantan Tersayang
- Puisi [Dua Kutub Satu Cinta Untuk Ashenda]
- Sahabat adalah keluarga yang aku pilih sendiri,...
- Puisi [Aku Tak Minta]
- Puisi [Layu Sebelum Dewasa]
- Puisi [Kecupan Terakhir]
- Puisi [Pesan Penuh Arti]
- Puisi [Wajah yang Begitu Sendu]
- Puisi [Keindahan]
- Puisi [Pulang]
- Puisi [Penyangkalan Semu]
- Cerpen [Larangsa Rawangga]
- Puisi [Senja Berpadu Luka]
- Puisi [Senja di Pelupuk Mata]
-
▼
June
(17)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment