Puisi [ Dingin yang Menghangatkan ]
Dingin yang Menghangatkan
Dingin..
Dingin membeku
Angin berhembus menembus tirai
Selendang tak cukup menghangatkan
Segelas coklat panas setia mendampingi
Menatap rinaian hujan ke bumi
Bersandar pada jendela
Jemari hangat di bahuku
Melingkarkan lengan di dadaku
Semakin hangat
Nyaman dijaga mu
Tak lupa kecup bibirmu di keningku
Dingin tak cukup menghalangimu
Perapian tak cukup menghangatkan
Hanya kau.
Panorama pantai basah pagi buta
Sepi..
Hanya ombak yang berkata
Menatap malu pada kita
Menikmati waktu berdua
Romansa indah bersama hujan
Binar matamu cukup tuk ungkapkan
Tak perlu bicara
Biar detik membimbing
Cermin dinding menampilkan
Cincin di jari manis
Bersama siluet foto kita
Hujan di tepi pantai
Melengkapi cerita
Menambah rasa
Dingin begitu hangat
Duduk berdua dekat jendela
karya : Risma Nurtrifani
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
About Me
Blog Archive
-
▼
2016
(69)
-
▼
June
(17)
- Puisi [ Dingin yang Menghangatkan ]
- 5 Cara Mudah Buat Dia Naksir Kamu Yang Wajib Kamu ...
- Puisi [ Hanya Sewindu ]
- 10 Cara Cepat Move On Dari Mantan Tersayang
- Puisi [Dua Kutub Satu Cinta Untuk Ashenda]
- Sahabat adalah keluarga yang aku pilih sendiri,...
- Puisi [Aku Tak Minta]
- Puisi [Layu Sebelum Dewasa]
- Puisi [Kecupan Terakhir]
- Puisi [Pesan Penuh Arti]
- Puisi [Wajah yang Begitu Sendu]
- Puisi [Keindahan]
- Puisi [Pulang]
- Puisi [Penyangkalan Semu]
- Cerpen [Larangsa Rawangga]
- Puisi [Senja Berpadu Luka]
- Puisi [Senja di Pelupuk Mata]
-
▼
June
(17)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment