Membuat dan Menganalisis Pantun - B.Indonesia

Nama   : Risma Nurtrifani
Kelas : 11 MIA  7
 Absen : 26


A.    PANTUN

Main kecapi sambil makan duku,
Si kutu buku namanya Dinya.
Assalamu’alaikum discoveryku.
Senantiasa selalu dilindungiNya..

            Bangun pagi dimarahi mama,
Nasiku habis dimakan Ummu.
            Si cantik ini bernama Risma,
Sedang berdiri dihadapanmu.
                                   
                        Dikelas sebelah ada Arkan,
Lelaki yang suka bermain kuku.
Hai, teman coba dengarkan,
Aku ingin cerita tentang kisahku.

Pergi ke pasar membeli duku,
Duku sekilo buat kak Edo.
Senang hati rasanya aku,
Bertemu dia berbaju taekwondo.

(Abstraksi)
B.     SYAIR

Ku tatap engkau yang jauh disana,
Tanpa berani mendekat ataupun menyapa.
Terlalu manis saat kau tertawa,
Membuat diriku mengesampingkan logika.
                       



Duhai engkau yang kini mengisi hatiku,
                        Terlalu dalam mengambil rasaku.
                        Bahkan mungkin engkau tak tahu,
                        Bahwa diriku selalu merindumu.

Tak aku sangka semua terjadi,
Perlahan kau mendekat kearah sini.
Sungguh berdegup rasanya hati,
Saat kau tanya siapa aku ini.

                        Tak terasa kini semakin dekat,
                        Aku tak menyangka membuatmu terpikat.
                        Kini hubungan kita semakin rapat,
                        Semoga sampai cucu lebih dari empat.
(orientasi)

C.     TALIBUN

Kerumah tetangga ambil talenan
Tetanggaku bernama Bunga Ayuwangi
Dia berjalan sedikit terlihat kaku
Jalan berdua kita kehujanan
Untuk apa engkau payungi
Bila hatimu bukan hanya untukku

                        Kucing itu bernama Makari
                        Kaki kiri terluka terpukul palu
                        Palu itu milik tetangga Aliya
                        Dimana janji yang dulu kau beri
                        Dimana pula engkau yang dulu
                        Telah berubah selepas mengenalnya
(komplikasi)

D.    PANTUN BERKAIT (SELOKA)

Pergi ke Pare bertemu tukang
Tukang sedang membeli paku
Jujur saja aku masih sayang
Tapi kamu jahat padaku

                       

Tukang sedang membeli paku
                        Paku dibeli untuk si Yaya
                        Tapi kamu jahat padaku
                        Padahal aku selalu setia


Paku dibeli untuk si Yaya
Sesungguhnya Yaya tak butuh itu
Padahal aku selalu setia
Mengapa kamu lakukan itu

                        Sesungguhnya Yaya tak butuh itu
                        Dia butuh unta yang bergunuk
                        Mengapa kamu lakukan itu
                        Apa karna aku sekarang gemuk
(komplikasi)

E.     PANTUN KILAT (KARMINA)

Dari sini ke Gondangdia
Aku begini karna dia

            Beli pempek sama Tia
            Aku capek dia tak setia

Dari Jakarta beli kura-kura
Jangan katakan cinta jika pura-pura

(evaluasi)

F.      GURINDAM

            Memang benar apa kata ibu
            Buat apa aku pacaran dulu

                                    Memang benar apa kata papa
                                    Tidak pacaran tidak apa-apa

            Benar juga apa kata Ana
            Kalau jodoh tidak kemana
                                                (resolusi)

Jam tanganku dibawa Adi
Dia tadi pergi karna letih
Hei, teman itulah tadi
Kisah cintaku yang agak sedih

                        Seragam olahraga milik si Eka
                        Terbawa pulang oleh Kaniya
                        Maaf bila kalian tak suka
                        Atau malah menertawainya

Dari Irian bersama Cindrakasih
Cukup sekian dan terima kasih

                        Ransel si Markum isinya paku
                        Wassalamu’alaikum kawan-kawanku
(koda)
1.     Abstraksi
            Pembuka berisi salam, doa dan pengenalan. Tokoh “aku” yang memperkenalkan diri sebagai Risma menceritakan bahwa ia akan bercerita tentang kisah cintanya.

2.     Orientasi
            Pengenalan tokoh, berkaitan dengan alur cerita, suasana dan waktu. Tokoh “aku” sedang jatuh cinta kepada seseorang dan akhirnya orang itu membalas perasaannya.

3.     Komplikasi
            Urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab-akibat, muncul watak tokoh dan kerumitan. Apa yang terjadi ternyata tidak seperti apa yang tokoh “aku” harapkan, bahwa ternyata lelaki itu juga memiliki perasaan terhadap orang lain.

4.     Evaluasi
            Mengarah pada konflik dan mulai ada penyelesaian konflik, masalah mulai menurun. Tokoh “aku” mulai melepaskan perasaannya terhadap lelaki itu.

5.     Resolusi
            Mulai muncul solusi dari masalah , masalah menurun. Tokoh “aku” mengambil pelajaran dan hikmah dari kejadian tersebut sehingga ia tidak terlarut dalam kesedihannya.

6.     Koda
            Masalah selesai, penutup. Masalah persoalan tersebut selesai dan penjabaran dari tokoh “aku” bahwa ia telah selesai bercerita tentang kisah cintanya yang sedikit menyedihkan atau bahkan orang lain bisa tertawa karna ceritanya.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Visitors

Flag Counter