Selir Hatinya
Derai air mata mulai menetes
Lembab membasahi lereng paras ayu nya
Polesan wajah semakin luntur
Meninggalkan bekas di baju
Berteman rindu dan sedikit rasa malu
Bergumam di keramaian
Memejam mata dalam gelap gulita
Dia bukan permaisuri, ratu ataupun putri
Hanya selir
Tak dianggap namun ada dan setia
Tersenyum walau mata jahat menatapnya
Rela walau luka menyelimuti
Dialah aku
yang mencintaimu lebih dari kekasihmu
karya : Risma Nurtrifani
Puisi [ Selir Hatinya ]
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
About Me
Blog Archive
-
▼
2016
(69)
-
▼
July
(23)
- Berubah ya?
- Siapa kau ?
- Puisi [ Selir Hatinya ]
- sosiologi - Makalah Penelitian Dampak Adanya Kampu...
- B Indonesia - ATA H110
- B Indonesia - PreTestP5K1 Teks Negosiasi
- B Indonesia - Uji 1 BIN
- B Indonesia - Surat Persetujuan Smstr 2
- B.Indonesia - TA Bin Smstr 2
- B.Jawa - Gatotkaca
- puisi [ Dalam Kata Aku Ber..]
- puisi [ Rintihan Sedih nan Sendu ]
- puisi [ Mengelak ]
- puisi [ Guruku ]
- puisi [ ibu gaul ]
- puisi [ bunga dalam kaca ]
- puisi [ cinta seorang pemuda ]
- puisi [ pelangi sebelum hujan ]
- puisi [ gugur mencium duka ]
- puisi [ pengecut bercinta ]
- puisi [ gadis pemilik kekasih masa lalu ]
- PUISI [andai aku]
- Puisi [Mareta]
-
▼
July
(23)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment