B Indonesia - ATA H110

ANALISIS DAN PENILAIAN TEKS ANEKDOT
Nama       : Risma Nurtrifani                         
Kelas        : X-MIA 5
Judul        : Politisi Blusukan Banjir (halaman 110); Durasi: 10 menit        
Tanggal    : 9 Januari 2016
Unsur
Skor
Kriteria
Komentar
ISI
27—30
   (28)
Sangat baik—sempurna:  menguasai topik
tulisan;  substantif; abstraksi orientasi krisis
reaksi koda; relevan dengan topik yang
dibahas
Karena isinya jelas, dapat dipahami, dan dapat mengerti atas kritikan tersebut.
22—26
Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan;
cukup memadai; pengembangan tesis
terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang
terperinci

17—21
Sedang—cukup: penguasaan permasalahan
terbatas; substansi kurang; pengembangan
topik tidak memadai

13—16
Sangat kurang—kurang: tidak menguasai
permasalahan; tidak ada substansi; tidak
relevan; tidak layak dinilai

STRUKTUR
18—20
Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar;
gagasan terungkap padat, dengan jelas;
tertata dengan baik; urutan logis (abstraksi
orientasi krisis reak si koda); kohesif

14—17
(17)
Cukup—baik: kurang lancar; kurang
terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan;
pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap
Karena struktur tidak urut, tidak lengkap, dan juga tidak ada koda.
10—13
Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau
atau tidak terkait; urutan dan pengembangan
kurang logis

7—9
Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif;
tidak terorganisasi; tidak layak dinilai

KOSAKATA
18—20
(18)
Sangat baik—sempurna: penguasaan kata
canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif;
menguasai pembentukan kata; penggunaan
register tepat
Karena menggunakan pilihan kata yang tepat dan menggunakan bahasa yang jelas.
14—17
Cukup—baik: penguasaan kata memadai;
pilihan, bentuk, dan penggunaan kata/
ungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak
mengganggu

10—13
Sedang—cukup: penguasaan kata terbatas;
sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan
penggunaan kosakata/ungkapan; makna
membingungkan atau tidak jelas

7—9
Sangat kurang—kurang: pengetahuan
tentang kosakata, ungkapan, dan
pembentukan kata rendah; tidak layak nilai

KALIMAT
18—20
(19)
Sangat baik—sempurna: konstruksi
kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit
kesalahan penggunaan bahasa (urutan/fungsi
kata, artikel, pronomina, preposisi)
Karena konstruksi kalimat kompleks dan efektif, sedikit kesalahan dalam tekst tersebut.
14—17
Cukup—baik: konstruksi sederhana, tetapi
efektif; terdapat kesalahan kecil pada
konstruksi kompleks;  terjadi  sejumlah 
kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/urutan
kata, artikel, pronomina, preposisi), tetapi
makna cukup jelas

10—13
Sedang—cukup: terjadi kesalahan serius
dalam konstruksi kalimat tunggal/kompleks
(sering terjadi kesalahan pada kalimat negasi,
urutan/ fungsi kata, artikel, pronomina, kalimat fragmen, pelesapan; makna membingungkan atau kabur

7—9
Sangat kurang—kurang: tidak menguasai
tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak dinilai

MEKANIK
9—10
Sangat baik—sempurna: menguasai aturan
penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan,
tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan
penataan paragraf

7—8
(8)
Cukup—baik: kadang-kadang terjadi
kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan
huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi
tidak mengaburkan makna
Karena ada beberapa kesalahan tanda baca dan kadang terjadi kesalahan ejaan.
4—6
Sedang—cukup: sering terjadi kesalahan
ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital,
dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak
jelas; makna membingungkan atau kabur

1—3
Sangat kurang—kurang: tidak menguasai
aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan
ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital,
dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca;
tidak layak dinilai

Jumlah
Skor
90



Komentar Umum:


Menurut saya teks anekdot ini mendekati sempurna karena hanya terdapat sedikit kesalahan dan juga cukup menghibur bagi pembaca.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Visitors

Flag Counter