Mungkin awan terasa malu, lelah diantara kata.
Mungkin tak akan ada lagi hangat sinar
Kala binar matamu terasa sayu
Bahagia itu jadi sendu, kala gelap semakin
kelam.
Mungkin tak dapat jua ku gapai lisanmu
Saat bibir indahnya berada di dekatmu.
Tak mungkin jua ku dapat hangat dekapmu
Kala peluknya tlah jatuh di tubuhmu.
Aku
hanyalah bintang kecil
Terlalu
kecil untuk kau pandang
Hanya
setitik,
Setitik
bintang kecil diantara beribu cahaya
Mungkinkah
cintaku berarti?
Kala
cintanya semakin mendekap padamu.
Tak dapat lagi ku pandang cantik kerlip matamu
Saat parasnya menghadang pandanganku
Aku tak berdaya,
Saat tubuh kekarnya membuangku.
Aku tak bersuara,
Saat hatiku menjerit melihat kau disentuhnya
Genggamanku semakin terlepas
Perlahan
namun pasti kan terganti genggamnya
Kau
tak melihatku
Tak
juga merasakan ku.
Aku
disini
Tetap
disini mencintaimu dalam diamku
Dalam
sikap pengecutku.
Karya : Risma Nurtrifani
0 comments:
Post a Comment