Senja yang berpadu bersama jingga
Kini perlahan tenggelam dipelupuk mata
Katakanlah sayang, sebelum senja perlahan memudar
Lihatlah, kemarau yang menyapa tersenyum pada hujan
Lihatlah, ombak ditepian itu seakan berwajah sendu
Dimana engkau sembunyikan hatiku?
Apakah mega-mega tau?
Akankah sapaan terakhirmu itu benar-benar terakhir?
Ahh.. maafkanlah aku, bersama petang aku melukis tentangmu
Sekedar tuk mengagumi tanpa tersentuh olehmu
Sekedar menatap tanpa harus kau lihat
Untuk kesekian kalinya melirikmu
Kini usai sudah nyanyianku
Senandung rinduku pupus tuk berkali-kalinya
Waktu telah habis hanya tuk membayangkanmu, mengagumimu lagi, lagi dan lagi
Ahh, bodohnya diriku yang tak sanggup mendekat, bahkan tuk sekedar menatap
Senja, sampaikanlah salamku pada si dia.
Diujung Pantai Pandawa lamunanku tak pernah jauh dari parasnya.
karya : Risma Nurtrifani
0 comments:
Post a Comment