B.Jawa - Gatotkaca

Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki nganti katiti !
1.     Raden Gatotkoco putrane sapa ?
Werkudara lan Dewi Arimbi
2.     Opo sing kondang saka Raden Gatotkoco ?
Sing kondang saka Raden Gatotkoco yaiku otot kawat tulang wesi
3.     Geneya puser e ora bisa dikethok dening apa bae?
Amarga ora ana gegaman seng tedhas
4.     Sapa sing saguh ngethok puser e gatotkoco ?
Bathara Narada
5.     Apa kang ditindakake dening Bathara Narada marang jabang bayi gatotkoco ?
Diceburake ing kawah Candradimuka
6.     Geneya kok Gatotkoco didadekake jagone marang para dewa?
Amarga dikengken ngadepi Prabu Kalapranca lan Pati Sekipu sing ngideki kahyangan
7.     Apa kagunaane Basunanda?
Yen panas ora kepanasen, yen udan ora kudanan
8.     Apa aran ajine Gatotkoco ?
Aji Brajamusti lan aji narantaka
9.     Geneya ing perang bharathayuda akeh sing tiwas dening gatotkaca ?
Amarga gatotkaca tandange cugat tringginas kaya sikatan nyamber walang sekti mandraguna ketlajang aji narantaka brajamusti
10.                          Andharna apa sebab e Karna bisa jaya kang gatotkaca sekti mandraguna?
Amarga Karna kagungan senjata Kunta


oleh : Risma Nurtrifani

puisi [ Dalam Kata Aku Ber..]


Dalam kata aku ber..
Untuk seseorang yang ku cintai dalam diam
Untuk seseorang yang ku perhatikan di kejauhan
Aku hanyalah seonggok kotoran di jalan
Tak lebih besar dari sebuah dzarrah
Bahkan, tak tersentuh oleh kelembutan
            Hanya memandangmu dari jarak yang tak kau tahu
            Hanya melihat tanpa berani mendekat
            Untuk mencium wangi mu aku tak mampu
            Apakah aku yang buruk ini tak pantas mencintaimu ?
Aku tahu cinta adalah keberanian
Mengambil kesempatan atau mempersilahkan
Aku kalah.. sebelum memulai
Inilah aku,
Mencintaimu dengan caraku
Ku ungkap hanya lewat tulisan
Dari tiap bait dan kata yang terangkai
Ya, kau begitu indah untuk ku kagumi
Dari seseorang yang mencintaimu dalam gumam


Karya : Risma Nurtrifani

puisi [ Rintihan Sedih nan Sendu ]

                                Rintihan Sedih nan Sendu

Malam ini bulan sendiri
Tanpa ditemani bintang
Aku bisa merasakannya
Bagaimana bulan itu
          Seperti halnya aku sekarang
          Rasa sakit yang ku rasa
          Karna sahabatku berdusta
          Sungguh aku tak pernah menduganya
Sahabatku tega..
Aku kecewa dengannya
Aku marah padanya
Aku benci dirinya
Sampai kapanpun tak akan ku maafkan ia
Berulang kali aku mencoba
Namun ku tak pernah bisa
Rasa sakit yang ku derita
Tak kan ada  obat penawarnya

Karya : Risma Nurtrifani
*puisiku kelas 6 sd


puisi [ Mengelak ]

                   Mengelak

Waktu terus berjalan
Tak mungkin ku  hentikan
Maafkan aku yang tak mampu
Menghentikan waktu yang terus berjalan maju
Untukmu..

Karya : Risma Nurtrifani

*puisiku waktu kls 5 sd

puisi [ Guruku ]

                   Guruku

Ingin ku lukiskan namamu dalam hatiku
Ingin ku pahat jasamu dalaam bait-bait puisiku
Karena kau yang selalu menyinari hidupku
Sebab kau yang mendidik, membimbing dan mngajariku
Dan karena engkau yang selalu menasehatiku saatku keliru
          Karena kaulah guruku

Karya : Risma Nurtrifani

*puisi saat aku kelas 5sd, waktu pelajaran b.indonesia aku tak memperhatikan pelajaran tetapi malah membuat puisi untuk Bu Asih.. guruku yang ku anggap seperti ibuku, ya ku harap ia kini bangga paaku  melihatku dari surganya ALLAH

puisi [ ibu gaul ]

                                      Ibu Gaul
Ibu dan anak muda
Tak dapat dipisahkan
Setiap hari, setiap waktu
Ibu bagaikan anak muda
          Walaupun umurmu tak lagi muda
          Namun mengapa ibu seperti anak muda?
          Diriku pun selalu bertanya dalam hatiku
          Sampai kapan gerangan ini akan berakhir?
Dari gaya,tingkah dan cara bicara mu
Ibu bagaikan anak muda
Ibu, kapankah ibu akan berhenti?
Apakah seperti anak muda akan ibu bawa sampai ke surga?

Karya : Risma Nurtrifani

*ini puisiku kls 4 SD, aku membuatnya untuk menyindir kakakku yang baru punya anak, hehe maklumlah aku uda di panggil tante waktu itu

puisi [ bunga dalam kaca ]

          Bunga dalam kaca



Kau bagaikan bunga dalam kaca
Yang tak bisa tertembus cahaya
Aku hanya bisa melihat dan mengagumi mu dari jauh
Aku tak bisa menyentuhmu
            Kau yang dekat denganku
            Namun terasa sangat jauh dariku
            Aku tak dapat menjangkau mu
            Oh, andaikan saja diriku dapat memetikmu
Tak kan ku biarkan seekor kumbang mendekatimu
Tak kan ku biarkan serigala liar mencium wangi aroma mu
Akan selalu ku jaga
Sampai malam berganti malam
Dan waktuku habis dalam penantian

Karya : Risma Nurtrifani

*puisi ini ku buat waktu kls 4 SD aku masih mengingatnya, saat itu aku marah dan cemburu pada cintaku wkwk.. ada sebagian bait yang aku revisi
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Visitors

Flag Counter