Despacito (lirik dan terjemahan) Justin Bieber ft. Luis Fonsi , Daddy Yankee

Despacito
(lirik dan terjemahan)
 Justin Bieber ft. Luis Fonsi, Daddy Yankee

sumber gambar : https://www.google.com/search?q=despacito&client=firefox-b-ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiB6aLOlcTVAhXKG5QKHTO0BnAQ_AUIDCgD&biw=1366&bih=659#imgrc=5pvGngcsea9fhM:


Comin' over in my direction
Kemarilah
So thankful for that, it's such a blessin', yeah
Sangat bersyukur untuk itu, itu seperti berkat bagiku
Turn every situation into Heaven, yeah
Ubah situasi menjadi seperti di surga
Oh, you are
Oh, kau adalah
My sunrise on the darkest day
Cahaya matahariku di hari kegelapan
Got me feelin' some kind of way
Membuatku merasakan sedikit kemajuan
Make me wanna savor every moment slowly, slowly
Membuatku ingin merasakan semua momen secara perlahan
You fit me, tailor-made love, how you put it on
Kau cocok denganku, cinta buatan penjahit, bagaimana kau bisa melakukannya
Got the only key, know how to turn it on
Mendapatkan satu-satunya kunci, tahu bagaimana cara menghidupkannya
The way you nibble on my ear, the only words I wanna hear
Caramu menggigit telingaku, Satu-satunya kata yang ingin aku dengar
"Baby, take it slow so we can last long"
"Sayang, pelan-pelan saja supaya kita bisa bertahan lama"

Oh, tΓΊ, tΓΊ eres el imΓ‘n y yo soy el metal
Kau adalah magnet dan aku adalah logam
Me voy acercando y voy armando el plan
Aku semakin mendekat dan aku membuat rencana
SΓ³lo con pensarlo se acelera el pulso
Memikirkan denyut nadi ku yang semakin cepat
Oh, yeah
Ya, ya me estΓ‘ gustando mΓ‘s de lo normal
Dan aku menikmatinya lebih dari biasanya
Todos mis sentidos van pidiendo mΓ‘s
Semua panca indra aku meminta lebih
Esto hay que tomarlo sin ningΓΊn apuro
Kita harus melakukan ini tanpa kesulitan

Despacito
Pelan-pelan
Quiero respirar tu cuello despacito
Aku ingin bernafas dilehermu pelan-pelan
Deja que te diga cosas al oΓ­do
Biarkan aku berbisik ditelingamu
Para que te acuerdes si no estΓ‘s conmigo
Supaya kau bisa mengingat aku saat kau tak bersamaku
Despacito
Pelan-pelan
Quiero desnudarte a besos despacito
Aku ingin melepaskan pakaianmu secara perlahan sambil menciummu
Firmo en las paredes de tu laberinto
Memasuki dinding labirinmu
Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito
Dan membut tanda diseluruh tubuhmu
Sube, sube, sube Sube, sube
Naik, naik, naik, naik

Quiero ver bailar tu pelo
Aku ingin melihat tarianmu
Quiero ser tu ritmo
Aku ingin mengikuti ritmemu
Que le enseΓ±es a mi boca
Aku ingin kau mengajar mulutku
Tus lugares favoritos
Bagian favoritmu
Favorito, favorito, baby
favorit favorit, sayang
DΓ©jame sobrepasar tus zonas de peligro
Biarkan aku melewati zona berbahayamu
Hasta provocar tus gritos
Hingga aku membuatmu berteriak
Y que olvides tu apellido
Dan membuatmu melupakan nama terakhirmu

Si te pido un beso, ven, dΓ‘melo
Jika aku meminta ciuman, kemari dan berikan padaku
Yo sΓ© que estΓ‘s pensΓ‘ndolo
Aku tahu kau memikirkan itu
Llevo tiempo intentΓ‘ndolo
Aku sudah berusaha beberapa kali
Mami, esto es dando y dΓ‘ndolo
Mami, aku menyerah
Sabes que tu corazΓ³n conmigo te hace bang-bang
Aku tahu saat kau bersamaku jantungmu berdenyut kencang
Sabes que esa beba estΓ‘ buscando de mi bang-bang
Kau tahu bahwa kau berusaha membuatku deg-gean
Ven, prueba de mi boca para ver cΓ³mo te sabe
Ayo coba rasakan mulutku untuk mencari tahu apa yang terjadi
Quiero, quiero, quiero ver cuΓ‘nto amor a ti te cabe
Aku ingin tahu berapa banyak cinta yang bisa kau buat
Yo no tengo prisa, yo me quiero dar el viaje
Aku tidak buru-buru, aku ingin berjelajah
Empecemos lento, despuΓ©s salvaje
Mari kita mulai dengan perlahan lalu menjadi liar

Pasito a pasito, suave suavecito
Langkah demi langkah, perlahan-lahan
Nos vamos pegando, poquito a poquito
Kita semakin dekat sedikit demi sedikit
Cuando tΓΊ me besas con esa destreza
Saat kau menciumku dengan keahlian itu
Veo que eres malicia con delicadeza
Aku bisa tahu bahwa kau sudah ahli
Pasito a pasito, suave suavecito
Langkah demi langkah, perlahan-lahan
Nos vamos pegando, poquito a poquito
Kita semakin dekat sedikit demi sedikit
Y es que esa belleza es un rompecabezas
Dan kecantikan itu masih menjadi teka-teki
Pero pa' montarlo aquΓ­ tengo la pieza
Tapi aku mendapatkan petunjuk dari teka-teki itu
¡Oye!
Hey!

Despacito
Pelan-pelan
Quiero respirar tu cuello despacito
Aku ingin bernafas dilehermu pelan-pelan
Deja que te diga cosas al oΓ­do
Biarkan aku berbisik ditelingamu
Para que te acuerdes si no estΓ‘s conmigo
Supaya kau bisa mengingat aku saat kau tak bersamaku
Despacito
Pelan-pelan
Quiero desnudarte a besos despacito
Aku ingin melepaskan pakaianmu secara perlahan sambil menciummu
Firmo en las paredes de tu laberinto
Memasuki dinding labirin mu
Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito
Dan membut tanda diseluruh tubuhmu
Sube, sube, sube Sube, sube
Naik, naik, naik, naik

Quiero ver bailar tu pelo
Aku ingin melihat tarianmu
Quiero ser tu ritmo
Aku ingin mengikuti ritmemu
Que le enseΓ±es a mi boca
Aku ingin kau mengajar mulutku
Tus lugares favoritos
Bagian favoritmu
Favorito, favorito, baby
                                                             favorit favorit, sayang
DΓ©jame sobrepasar tus zonas de peligro
Biarkan aku melewati zona berbahayamu
Hasta provocar tus gritos
Hingga aku membuatmu berteriak
Y que olvides tu apellido
Dan membuatmu melupakan nama terakhirmu

Despacito
Pelan-pelan
This is how we do it down in Puerto Rico
Begini cara kita melakukannya di Puerto Rico
I just wanna hear you screaming, "¡Ay, Bendito!"
Aku hanya ingin mendengarmu berteriak "Ohh, diberkatilah"
I can move forever cuando estΓ© contigo
Aku bisa bergoyang selamanya saat melihatmu..
¡Bailalo!
Menari

Pasito a pasito, suave suavecito
Langkah demi langkah, perlahan-lahan
Nos vamos pegando, poquito a poquito
Kita semakin dekat sedikit demi sedikit
Que le enseΓ±es a mi boca
Aku ingin kau mengajar mulutku
Tus lugares favoritos
Bagian favoritmu
Favorito, favorito, baby
favorit favorit, sayang
Pasito a pasito, suave suavecito
Langkah demi langkah, perlahan-lahan
Nos vamos pegando, poquito a poquito
Kita semakin dekat sedikit demi sedikit
Hasta provocar tus gritos
Hingga aku membuatmu berteriak
Y que olvides tu apellido
Dan membuatmu melupakan nama terakhirmu
Despacito
Pelan-pelan

Terhadap Senja Buta - Puisi

                                                 Terhadap Senja Buta




Senja yang berpadu bersama jingga
Kini perlahan tenggelam dipelupuk mata
Katakanlah sayang, sebelum senja perlahan memudar
Lihatlah, kemarau yang menyapa tersenyum pada hujan
Lihatlah, ombak ditepian itu seakan berwajah sendu
Dimana engkau sembunyikan hatiku?
Apakah mega-mega tau?
Akankah sapaan terakhirmu itu benar-benar terakhir?

Ahh.. maafkanlah aku, bersama petang aku melukis tentangmu
Sekedar tuk mengagumi tanpa tersentuh olehmu
Sekedar menatap tanpa harus kau lihat
Untuk kesekian kalinya melirikmu

Kini usai sudah nyanyianku
Senandung rinduku pupus tuk berkali-kalinya
Waktu telah habis hanya tuk membayangkanmu, mengagumimu lagi, lagi dan lagi
Ahh, bodohnya diriku yang tak sanggup mendekat, bahkan tuk sekedar menatap
Senja, sampaikanlah salamku pada si dia.
Diujung Pantai Pandawa lamunanku tak pernah jauh dari parasnya.



karya : Risma Nurtrifani

Pernah Milikku - Puisi

Pernah Milikku

         

Biarkanlah sejenak, ku raba rambut hitam mu
Menatap tiap lekuk indah tubuhmu
Menyapa senyuman di bibir
Mengulum tiap rindu yang tak tersampaikan
Biarlah jemariku menggenggam mu
Tak merayu
Tak menggoda
Hanya sekedar tuk’ berjumpa
                Duhai kau yang dulu sempat jadi gadisku
                Maafkan aku terlambat meminangmu
                Maafkan aku masih mencintaimu
                Karna takdir pertemukan kita
                Saat kini kau tak mungkin lagi bersama ku
Masih tetap wangi aroma mu
Walau kau tak berjalan disampingku
Masih tetap sama senyum mu
Walau ku tak pernah lagi membelaimu
Hanya sekedar angan tuk menyentuhmu
Menggenggammu kembali


Oleh : Rismaa Nurtrifani

Membuat dan Menganalisis Pantun - B.Indonesia

Nama   : Risma Nurtrifani
Kelas : 11 MIA  7
 Absen : 26


A.    PANTUN

Main kecapi sambil makan duku,
Si kutu buku namanya Dinya.
Assalamu’alaikum discoveryku.
Senantiasa selalu dilindungiNya..

            Bangun pagi dimarahi mama,
Nasiku habis dimakan Ummu.
            Si cantik ini bernama Risma,
Sedang berdiri dihadapanmu.
                                   
                        Dikelas sebelah ada Arkan,
Lelaki yang suka bermain kuku.
Hai, teman coba dengarkan,
Aku ingin cerita tentang kisahku.

Pergi ke pasar membeli duku,
Duku sekilo buat kak Edo.
Senang hati rasanya aku,
Bertemu dia berbaju taekwondo.

(Abstraksi)
B.     SYAIR

Ku tatap engkau yang jauh disana,
Tanpa berani mendekat ataupun menyapa.
Terlalu manis saat kau tertawa,
Membuat diriku mengesampingkan logika.
                       



Duhai engkau yang kini mengisi hatiku,
                        Terlalu dalam mengambil rasaku.
                        Bahkan mungkin engkau tak tahu,
                        Bahwa diriku selalu merindumu.

Tak aku sangka semua terjadi,
Perlahan kau mendekat kearah sini.
Sungguh berdegup rasanya hati,
Saat kau tanya siapa aku ini.

                        Tak terasa kini semakin dekat,
                        Aku tak menyangka membuatmu terpikat.
                        Kini hubungan kita semakin rapat,
                        Semoga sampai cucu lebih dari empat.
(orientasi)

C.     TALIBUN

Kerumah tetangga ambil talenan
Tetanggaku bernama Bunga Ayuwangi
Dia berjalan sedikit terlihat kaku
Jalan berdua kita kehujanan
Untuk apa engkau payungi
Bila hatimu bukan hanya untukku

                        Kucing itu bernama Makari
                        Kaki kiri terluka terpukul palu
                        Palu itu milik tetangga Aliya
                        Dimana janji yang dulu kau beri
                        Dimana pula engkau yang dulu
                        Telah berubah selepas mengenalnya
(komplikasi)

D.    PANTUN BERKAIT (SELOKA)

Pergi ke Pare bertemu tukang
Tukang sedang membeli paku
Jujur saja aku masih sayang
Tapi kamu jahat padaku

                       

Tukang sedang membeli paku
                        Paku dibeli untuk si Yaya
                        Tapi kamu jahat padaku
                        Padahal aku selalu setia


Paku dibeli untuk si Yaya
Sesungguhnya Yaya tak butuh itu
Padahal aku selalu setia
Mengapa kamu lakukan itu

                        Sesungguhnya Yaya tak butuh itu
                        Dia butuh unta yang bergunuk
                        Mengapa kamu lakukan itu
                        Apa karna aku sekarang gemuk
(komplikasi)

E.     PANTUN KILAT (KARMINA)

Dari sini ke Gondangdia
Aku begini karna dia

            Beli pempek sama Tia
            Aku capek dia tak setia

Dari Jakarta beli kura-kura
Jangan katakan cinta jika pura-pura

(evaluasi)

F.      GURINDAM

            Memang benar apa kata ibu
            Buat apa aku pacaran dulu

                                    Memang benar apa kata papa
                                    Tidak pacaran tidak apa-apa

            Benar juga apa kata Ana
            Kalau jodoh tidak kemana
                                                (resolusi)

Jam tanganku dibawa Adi
Dia tadi pergi karna letih
Hei, teman itulah tadi
Kisah cintaku yang agak sedih

                        Seragam olahraga milik si Eka
                        Terbawa pulang oleh Kaniya
                        Maaf bila kalian tak suka
                        Atau malah menertawainya

Dari Irian bersama Cindrakasih
Cukup sekian dan terima kasih

                        Ransel si Markum isinya paku
                        Wassalamu’alaikum kawan-kawanku
(koda)
1.     Abstraksi
            Pembuka berisi salam, doa dan pengenalan. Tokoh “aku” yang memperkenalkan diri sebagai Risma menceritakan bahwa ia akan bercerita tentang kisah cintanya.

2.     Orientasi
            Pengenalan tokoh, berkaitan dengan alur cerita, suasana dan waktu. Tokoh “aku” sedang jatuh cinta kepada seseorang dan akhirnya orang itu membalas perasaannya.

3.     Komplikasi
            Urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab-akibat, muncul watak tokoh dan kerumitan. Apa yang terjadi ternyata tidak seperti apa yang tokoh “aku” harapkan, bahwa ternyata lelaki itu juga memiliki perasaan terhadap orang lain.

4.     Evaluasi
            Mengarah pada konflik dan mulai ada penyelesaian konflik, masalah mulai menurun. Tokoh “aku” mulai melepaskan perasaannya terhadap lelaki itu.

5.     Resolusi
            Mulai muncul solusi dari masalah , masalah menurun. Tokoh “aku” mengambil pelajaran dan hikmah dari kejadian tersebut sehingga ia tidak terlarut dalam kesedihannya.

6.     Koda
            Masalah selesai, penutup. Masalah persoalan tersebut selesai dan penjabaran dari tokoh “aku” bahwa ia telah selesai bercerita tentang kisah cintanya yang sedikit menyedihkan atau bahkan orang lain bisa tertawa karna ceritanya.
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Visitors

Flag Counter