Medan Gravitasi Diujung Senja
Kau yang datang bersama senja
Menjemput harap dan sedikit impian
Kau tak peduli walau gelap semakin menghadang
Kau bawa cahaya, meski hanya redup kau tak menyerah
Risma, kau bukanlah bintang diatas angkasa
Kau bukanlah awan yang memberi air hujan
Kau juga bukan sang surya
Kau hanyalah malaikat kecil, yang diberi Tuhan untukku
Kau hanyalah bintang kecil di pelupuk mataku
Bukan hujan, tapi kau beri aku cinta disetiap harinya
Tawa mu, yang tiap kali aku melihatnya damai
Senyum yang tiap kali menatapnya aku terpesona
Seperti fisika, aku tertarik karena kau menarik
Seperti kimia yang mempelajari ikatan
Seperti geografi yang mempelajari hubungan
Seperti biologi yang mempelajari pasangan
Seperti bahasa yang mempelajari ungkapan
Bahwa kau suka penjas, aku takut kau beri tolakan padaku
Kau tahu mengapa aku begitu ingin mendekat padamu?
Sebab kau memiliki gaya tarik yang besar
Apa daya ku yang tak dapat menghindar dari gravitasi mu
Kini telah habis kataku
Tak ada lagi kalimat bermajas
Tak ada lagi kalimat berdiksi
Tak ada pun frasa yang dapat ku berikan
Hanya doa, dan seperti matematika yang mempelajari peluang dan kemungkinan
Secuil harapan dimasa depan, semoga tak kau anggap aku modus
Semoga selalu kau jaga hatimu
Semoga selalu kau jaga rasamu
Semoga selalu kau jaga cintamu
Selalu kau jaga untuk dia yang memang pantas untukmu
Dan ku harap dia itu aku
karya ; Risma Nurtrifani
Puisi - Medan Gravitasi Di Ujung Senja
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
About Me
Blog Archive
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment