Terasing Sungguh
Merangkak diatas bara
Memeluk perapian dalam lesu
Masam dalam muram
Sebab pagi tak lagi menjelang
Belaian api menyambut luka
Kala cahaya berada diantara
Tawa
adalah tangis
Sungguh
pengap yang menyiksa
Tercekik
harapan nista
Menatap
jauh ke arah dermaga
Tak
tau putih ataupun hitam
Hanya abu-abu meringkuk dalam goresan
Terlampau jauh dari jamahan
Menyendiri kala tak mau sendiri
Di terpa angin kering duka lara
Tak ada tentram maupun suka
Tak ada yang menghargai
Dan bakal mati dalam pengasingan ketakutan
Karya : Risma Nurtrifani
0 comments:
Post a Comment